IPS

Pertanyaan

bagaimana pembangunan ekonomi kelautan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi tinggi

2 Jawaban

  • Dengan memanfaatkan hasil potensi kelautan untuk kegiatan ekonomi misal dari hasil nelayan adalah ikan dan dijual ke pasar dan mendapatkan hasil yang cukup untuk kebutuhan.
    #Semoga membantu..
  • Kejayaan ekonomi kelautan Indonesia secara historis telah diakui dunia pada  era keemasannya sebagai negara maritim, yang sangat berpengaruh signifikan terhadap konstelasi perkembangan ekonomi dunia. Tercatat Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, dan sejumlah Kesultanan Islam di berbagai belahan nusantara, pernah menjadi negara maritim yang disegani melalui aktivitas ekonomi pelayaran dan perdagangan internasional, dengan wilayah kekuasaan membentang mulai dari Campa (India),  Siam (Thailand), hingga sebagian Tiongkok.

    Kejayaan kerajaan maritim tersebut ditandai dengan pengembangan jaringan perdagangan dan pelayaran ke berbagai negara, sebagai indikasi berkembangnya semangat dan visi  kemaritiman, untuk mencapai kejayaan dan kemakmuran ekonomi.

    Sejarah mencatat, kejayaan dan kemakmuran ekonomi tersebut dicapai dengan menitikberatkan pembangunan dan kekuatan di lautan, dengan keyakinan yang tinggi  bahwa laut merupakan salah satu sumber kehidupan yang utama.

    Menjadikan ekonomi kelautan sebagai prime mover pembangunan ekonomi Indonesia pada masa kini bukanlah tanpa alasan, dengan gugusan 17.000 pulau lebih dan hamparan lautan yang sekitar dua kali lebih luas dari daratan, ekonomi kelautan Indonesia memiliki potensi yang sangat dahsyat untuk  ditranformasikan menjadi nilai tambah ekonomi.

    Potensi ekonomi kelautan tersebut tersebar pada wilayah laut seluas 5,8 juta km2 yang terdiri dari wilayah teritorial sebesar 3,2 juta km persegi dan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) 2,7 juta km2.  Selain itu, Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia, dengan total panjang 81.000 km. Secara geografis Indonesia sangat diuntungkan karena terletak di antara dua Samudera Pasifik dan Hindia, dan diapit oleh dua benua Asia dan Australia.

    Fakta geografis ini otomatis menjadikan Indonesia sebagai lalu lintas laut dan udara internasional. Arus perdagangan yang menggunakan moda transportasi laut dan udara dari Australia ke Asia dan Eropa pasti melewati wilayah Indonesia.
    Sebagai konsekuensi letak geografis yang menguntungkan tersebut, Indonesia memiliki tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang menjadi sea lanes bagi arus pelayaran internasional yang melewati wilayah perairan Indonesia. Selain itu dari 39 selat yang tersebar di wilayah perairan Indonesia 4 di antaranya merupakan choke point (dari 9 choke point di dunia).

    Besarnya potensi ekonomi kelautan dan letak geografis  yang sangat menguntungkan tersebut seyogyanya dapat menjadi modal dasar dalam membangun shared vision dari seluruh pemangku kepentingan, untuk menjadikan pengembangan ekonomi kelautan Indonesia  sebagai paradigma utama mempercepat terwujudnya kemandirian ekonomi ekonomi nasional.

Pertanyaan Lainnya