pangeran diponegoro memimpin perang tetap pada landasan nilai-nilai kesyukuran dan keimanan. jelaskan!

Pangeran diponegoro memimpin perang tetap pada landasan nilai-nilai kesyukuran dan keimanan yaitu landasan nilai nilai kesyukuran diponegoro yang memimpin perang tetap
1. untuk diteruskan sebagai semangat pembangunan dan pendidikan karakter bangsa.
2. Dilahirkan dari keluarga Kesultanan Yogyakarta,
3. memiliki jiwa kepemimpinan dan kepahlawanan.
4. Hatinya yang bersih dan sebagai seorang pangeran akhirnya menuntunnya menjadi seorang yang harus tampil di depan guna membela kehormatan keluarga, kerajaan, rakyat dan bangsanya dari penjajahan Belanda. Kejujuran, kesederhanaan, kerendahan hati, kebersihan hati, kepemimpinan, kepahlawanan, 5. perjuangan Pahlawan kita yang lahir di Yogyakarta tanggal 11 November 1785,

Dalam suasana kepenatan dan kekurangan makanan mulai ada kelompok pejuang yang memihak kepada Belanda. Namun dengan kekuatan yang ada para pejuang Tondano terus memberikan perlawanan. Akhirnya pada tanggal 4-5 Agustus 1809 Benteng pertahanan Moraya milik para pejuang hancur bersama rakyat yang berusaha mempertahankan. Para pejuang itu memilih mati dari pada menyerah.