B. Indonesia

Pertanyaan

Contoh teks tantangan tentang tawuran pelajar dan disertai isu ,argumen mendukung dan menentang

1 Jawaban

  • Tantangan tentang narkoba

    Narkoba merupakan suatu bahan yang tersusun dai beberapa rangkaian dan campuran bahan aktif. Campuran bahan yang ada didalam narkoba dimasukkan kedalam golongan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif. Banyak yang berpendapat jika narkoba itu merupakan obat yang terlarang dan sangat berbahaya bagi tubuh orang yang mengkonsumsinya. Tapi anggapan mereka tidak sepenuhnya benar.

    Narkoba merupakan suatu obat yang biasa digunakan dalam ilmu medis atau ilmu kesehatan. Kebutuhan narkoba juga sangat banyak bagi para penderita penyakit. Namun, narkoba yang diberikan dokter kepada pasiennya tentulah sesuai dengan ilmu medis yang berbasis kesehatan. Jadi tidak terlalu berefek samping.

    Apabila Anda menemui berbagai pengguna narkoba di jalanan lalu Anda melihat pengguna itu gila, berarti itu karena penyalahgunaan obatnya saja. Narkoba yang seharusnya digunakan sebagai penyembuh penyakit yang harus digunakan dengan hati-hati, malahan disalahgunakan. Itulah yang mendapatkan citra buruk pada masyarakat.

    Contoh 2

    Contoh Berikutnya yaitu contoh teks tantangan singkat/pendek tentang pendidikan beserta strukturnya yang berjudul "alokasi dana pendidikan"

    Pengantar:
    Puluhan siswa kelas 1 sampai 3 SD di Merangin, Jambi harus belajar di ruang kelas bekas rumah dinas yang tidak layak pakai. Disebabkan karena keterbatasan ruangan dan tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat. Apabila tidak ada anak-anak yang memakai seragam sekolah, bangunan ini tampak seperti tempat tinggal biasa.

    Tetapi siapa sangka ruangan 4x6 meter ini adalah ruang kelas SD Negeri 143 Kungkai II di Kecamatan Merangin, Jambi. Dinding kayu ruangan berlubang dimana-mana, atap sekolah hampir roboh dan lapuk. Sudah 5 tahun kondisi terus seperti ini. Selama itu pula, 60 siswa kelas 2 hingga 3 SD mesti belajar di ruang sempit ini.

    Argumen:
    Dulu ini merupakan rumah dinas untuk para guru. Tetapi karena keterbatasan ruangan kelas, pihak sekolah terpaksa menggunakan rumah dinas ini sebagai ruang kelas. Siswa sudah seharusnya belajar di ruangan yang aman dan layak. Apalagi siswa kelas satu SD yang baru saja masuk sekolah.

    Simpulan:
    Padahal alokasi dana untuk pendidikan di Kabupaten Merangin, Jambi tidaklah sedikit. Jumlahnya mencapai Rp 2,3 triliun. Pertanyaannya, kemanakah jumlah dana untuk pendidikan? Kita nantikan sampai kapan anak-anak bangsa ini belajar di ruangan yang tidak layak pakai.

Pertanyaan Lainnya