Kimia

Pertanyaan

22. perhatikan persamaan reaksi berikut!
(1) NH3 (g) + BF3 (g) > NH3 BF3 (g)
(2) H3 PO4 (aq) > H^+ (aq) + H2 PO4 ^2- (aq)
(3) PO ^-3 (aq) + H2 O (l) >< HPO4 ^3- (aq) + H^ + (aq)
urutan yang sesuai dengan konsep asam basa Arrhenius, Bronsted Lowry dan Lewis adalah...
a. 1, 2, 3
b. 2, 1, 3
c. 2, 3, 1
d. 3, 1, 2
e. 3, 2, 1
perhatikan gambar dibatas



23. bantu jawab juga soal nomor 23
22. perhatikan persamaan reaksi berikut! (1) NH3 (g)  + BF3 (g)  > NH3 BF3 (g) (2) H3 PO4 (aq)  > H^+ (aq)  + H2 PO4 ^2- (aq) (3) PO ^-3 (aq)  + H2 O (l) >< HPO

1 Jawaban

  • 1. perhatikan persamaan reaksi berikut!

    (1) NH₃ (g) + BF₃ (g) ==> NH₃ : BF₃ (g)

    (2) H₃PO₄ (aq) ==> H⁺ (aq) + H₂PO₄²⁻ (aq)

    (3) PO³⁻ (aq) + H₂O (l) <==> HPO₄³⁻(aq) + OH⁻ (aq)  (Koreksi Reaksi)

    urutan yang sesuai dengan konsep asam basa Arrhenius, Bronsted Lowry dan Lewis adalah 2, 3, 1 (C)

    2. Perkiraan nilai pH untuk larutan X adalah 8,3 - 14,0

       Perkiraan nilai pH untuk larutan Y adalah 3,2 - 4,2

       (E)

    Penjelasan:

    Untuk mengerjakan soal nomor 1, maka kita harus memahami konsep asam basa menurut Arrhenius, Bronsted Lowry, dan Lewis terlebih dahulu.

    #Asam - Basa menurut Arrenhius

    Teori Asam-Basa ini dikemukakan pada tahun 1884 oleh Svante August Arrhenius yaitu seorang ahli Kimia berkebangsaan Swedia. Menurut Arrhenius, definisi dari asam, yaitu:  

    Asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air melepaskan ion H⁺.

    contohnya:

    HCl ==> H⁺ + Cl⁻

    Basa adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air melepaskan ion OH⁻

    contohnya:

    NaOH  ==> Na⁺ + OH⁻

    #Asam - Basa Menurut Bronsted - Lowry

    Asam menurut Bronsted-Lowry adalah spesimen yang melakukan donor proton

    Basa menurut Bronsted-Lowry adalah spesimen yang menerima (Akseptor) proton

    Pengertian Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry memiliki cakupan yang lebih luas jika dibandingkan dengan pengertian Asam-Basa menurut Arrhenius.

    Cakupan Asam-Basa Arrhenius hanya pada larutan yang menggunakan pelarut air, sedangkan Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry  lebih fokus pada adanya interaksi serah terima Proton dalam suatu reaksi kimia baik itu berupa pelarut air, pelarut organik, reaksi ionik, ataupun sebuah reaksi yang terjadi tanpa adanya pelarut.

    Pengertian Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry juga dikenal dengan Asam-Basa Konjugasi. Suatu Asam dalam suatu reaksi hanya akan melepas proton yang dimilikinya jika ada basa yang akan menyerap proton tersebut.

    Cara mengenali Pasangan Asam-Basa Konjugasi

    Suatu Asam, setelah melepaskan proton maka akan membentuk spesi yang disebut Basa Konjugasi.

    Spesi tersebut disebut Basa Konjugasi karena dapat menyerap proton dan kembali menjadi asam seperti semula.

    sebaliknya Suatu Basa, setelah menyerap proton maka akan membentuk spesi yang disebut Asam Konjugasi.

    Spesi tersebut disebut Asam Konjugasi karena dapat melepaskan proton dan kembali menjadi basa seperti semula.

    sehingga jika kita tuliskan secara singkat, yaitu:

    Asam ==> H⁺   +  Basa Konjugasi

    Basa + H⁺  ==>  Asam Konjugasi

    #Asam - Basa Menurut Lewis

    Asam menurut Lewis adalah suatu spesi yang menerima (Akseptor) pasangan Elektron

    Basa menurut Lewis adalah suatu spesi yang memberikan (Donor) pasangan Elektron

    Pengertian Asam-Basa menurut Lewis memiliki cakupan yang lebih luas jika dibandingkan dengan pengertian Asam-Basa menurut Arrhenius dan Bronsted-Lowry.

    Untuk pembahasan lengkap terkait konsep asam basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewiss bisa dipelajari melalui soal berikut:

    https://brainly.co.id/tugas/37736784

    Berdasarkan pada penjelasan diatas, maka kita bisa identifikasi setiap jenis reaksi yang ada yaitu:

    (1) NH₃ (g) + BF₃ (g) ==> NH₃ : BF₃ (g)

        Pada reaksi ini diketahui ikatan terjadi antara atom Nitrogen (N) dengan atom Boron (B) dimana atom Nitrogen menyumbangkan sepasan elektron bebasnya pada atom Boron.

    Berdasarkan pada identifikasi diatas, diketahui reaksi tersebut sesuai dengan konsep asam basa menurut  Lewiss

    (2) H₃PO₄ (aq) ==> H⁺ (aq) + H₂PO₄²⁻ (aq)

         Pada reaksi ini diketahui bahwa H₃PO₄ mengalami reaksi ionisasi menjadi H⁺ dan H₂PO₄²⁻dimana pada hasil reaksi diketahui terdapat kandungan ion H⁺.

    Berdasarkan pada identifikasi diatas, diketahui reaksi tersebut sesuai dengan konsep asam basa menurut  Arrhenius

    (3) PO³⁻ (aq) + H₂O (l) <==> HPO₄³⁻(aq) + OH⁻ (aq)

         Pada reaksi ini diketahui bahwa ion PO³⁻ berubah menjadi ion HPO₄³⁻ yang artinya ion PO³⁻ menerima sumbangan proton berupa ion H⁺ dari H₂O sehingga dapat dikatakan ion PO³⁻ bertindak sebagai basa dan H₂O yang mendonorkan bertindak sebagai asam.

    Berdasarkan pada identifikasi diatas, diketahui reaksi tersebut sesuai dengan konsep asam basa menurut  Bronsted - Lowry

    Jadi, berdasarkan pada analisis diatas urutan yang sesuai adalah 2,3,1 (C)

    Untuk soal nomor 2, karena keterbatasan karakter dalam menjawab, bisa dipelajari caranya melalui soal berikut:

    https://brainly.co.id/tugas/26763556

    Demikian pembahasan terkait konsep asam basa, semoga membantu.

    Pelajari soal-soal Larutan asam-basa lainnya melalui link berikut:

    1. Pengujian Sampel Limbah dengan Indikator Warna

       https://brainly.co.id/tugas/26763556

    2. Meramalkan Warna Indikator dan menghitung pH larutan

        https://brainly.co.id/tugas/26763899

    3. Konsep Asam-Basa Arrenhius, Bronsted-Lowry, dan Lewiss

        https://brainly.co.id/tugas/26707442

    Selamat Belajar dan tetap Semangat!!!

    --------------------------------------------------------------------------------------------------

    Detail Jawaban:

    Kelas : XI

    Mapel : KIMIA

    BAB : Larutan Asam - Basa

    Kode : 11.7.5.

    ---------------------------------------------------------------------------------------------------

    #AyoBelajar