B. Arab

Pertanyaan

tulis pengertian fiil madi dan mudore dengan huruf dan contohnya

1 Jawaban

  • Fi’il Madhi:Kata kerja Bentuk Lampau:
    Kata kerja menunjukkan kejadian bentuk lampau, yang telah terjadi sebelum masa berbicara. Seperti :
    ﻗَﺮَﺃَ
    “ Telah membaca” .
    Tanda-tandanya adalah dapat menerima Ta’ Fa’il dan Ta’ Ta’nits Sakinah. Seperti :
    ﻗَﺮَﺃْ ﺕُ
    QORO’TU = “ Aku telah membaca” dan
    ﻗَﺮَﺍَ ﺕْ
    QORO’AT = “Dia (seorang perempuan) telah membaca”.
    2. Fi’il Mudhori’ – Kata kerja bentuk sedang atau akan:
    Kata kerja menunjukkan kejadian sesuatu pada saat berbicara atau setelahnya, pantas digunakan untuk kejadian saat berlangsung atau akan berlangsung.
    Dapat dipastikan kejadian itu terjadi saat berlangsung dengan dimasukkannya Lam Taukid dan Ma Nafi. Seperti:
    ﻗَﺎﻝَ ﺇِﻧِّﻲ ﻟَﻴَﺤْﺰُﻧُﻨِﻲ ﺃَﻥْ ﺗَﺬْﻫَﺒُﻮﺍ ﺑِﻪِ
    Berkata Ya’qub: “Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat
    menyedihkanku…
    ﻭَ ﻣَﺎ ﺗَﺪْﺭِﻱ ﻧَﻔْﺲٌ ﻣَﺎﺫَﺍ ﺗَﻜْﺴِﺐُ ﻏَﺪًﺍ ﻭَ ﻣَﺎ ﺗَﺪْﺭِﻱ ﻧَﻔْﺲٌ ﺑِﺄَﻱِّ ﺃَﺭْﺽٍ ﺗَﻤُﻮﺕُ
    …Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati…
    Dapat dipastikan kejadian itu terjadi akan berlangsung dengan dimasukkannya :
    ﺱ , ﺳﻮﻑ , ﻟﻦ , ﺃﻥ , ﺍﻥ .
    SYIN, SAUFA, LAN, AN dan IN
    Seperti:
    ﺳَﻴَﺼْﻠَﻰ ﻧَﺎﺭًﺍ ﺫَﺍﺕَ ﻟَﻬَﺐٍ
    Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
    ﻭَﺃَﻥَّ ﺳَﻌْﻴَﻪُ ﺳَﻮْﻑَ ﻳُﺮَﻯ
    dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).
    ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﺃَﺭِﻧِﻲ ﺃَﻧﻈُﺮْ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻦ ﺗَﺮَﺍﻧِﻲ
    berkatalah Musa: “Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau.” Tuhan berfirman: “Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat -Ku
    ﻭَ ﺃَﻥْ ﺗَﺼُﻮﻣُﻮﺍ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻜُﻢْ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
    Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
    ﻭَ ﺇِﻥ ﻳَﺘَﻔَﺮَّﻗَﺎ ﻳُﻐْﻦِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻛُﻼًّ ﻣِّﻦ ﺳَﻌَﺘِﻪِ
    Jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masingnya dari limpahan karunia-Nya.
    Tanda-tanda Fi’il Mudhori’ adalah: bisa dimasuki ﻟَﻢْ seperti contoh:
    ﻟَﻢْ ﻳَﻘْﺮَﺃْ
    artinya: tidak membaca.
    Ciri-ciri Kalimah Fi’il Mudhari’ adalah dimulai dengan huruf Mudhoro’ah yang empat yaitu ﺃ – ﻥ – ﻱ – ﺕ disingkat menjadi ﺃﻧﻴﺖ .
    Huruf Mudhara’ah Hamzah dipakai untuk Mutakallim/pembicara/orang pertama tunggal/Aku. contoh
    ﺃ ﺿﺮﺏ
    ADHRIBU = aku akan memukul
    Huruf Mudhara’ah Nun dipakai untuk Mutakallim Ma’al Ghair/pembicara/orang pertama jamak/Kami. contoh
    ﻧـ ـﻀﺮﺏ
    NADHRIBU = kami akan memukul
    Huruf Mudhara’ah Ya’ dipakai untuk Ghaib Mudzakkar/orang ketiga male, tunggal, dual atau jamak/dia atau mereka. contoh
    ﻳـ ـﻀﺮﺏ
    YADHRIBU = dia (pr) akan memukul
    ﻳـ ـﻀﺮﺑﺎﻥ
    YADHRIBAANI = dia berdua (lk-pr) akan memukul
    ﻳـ ـﻀﺮﺑﻮﻥ
    YADHRIBUUNA = mereka (lk) akan memukul
    ﻳـ ـﻀﺮﺑﻦ
    YADHRIBNA = mereka (pr) akan memukul
    Huruf Mudhara’ah Ta’ dipakai untuk Mukhatab secara Mutlaq/orang kedua male atau female, juga dipakai untuk orang ketiga female tunggal dan dual. contoh
    ﺗـ ـﻀﺮﺏ
    TADHRIBU = kamu (lk)/dia (pr) akan memukul
    ﺗـ ـﻀﺮﺑﺎ
    TADHRIBAA = kamu berdua (lk-pr)/dia berdua (pr) akan memukul
    ﺗـ ـﻀﺮﺑﻮﻥ
    TADHRIBUUNA = kamu sekalian (lk) akan memukul
    ﺗـ ـﻀﺮﺑﻴﻦ
    TADHRIBIINA = kamu (pr) akan memukul
    ﺗـ ـﻀﺮﺑﻦ
    TADHRIBNA = kamu sekalian (pr) akan memukul.

    *mudah²an bermanfaat:)

Pertanyaan Lainnya