PPKn

Pertanyaan

jelaskan peran ASEAN, KAA, PBB, GNB, DAN OPEC

1 Jawaban

  • - Peran KAA
    Dasasila Bandung yang menghasilkan Spirit Bandung atau Semangat Bandung berpengaruh besar terhadap Indonesia. Derajat bangsa Indonesia sebagai negara muda naik karena kemampuannya menyelenggarakan konferensi tingkat internasional. Dalam KAA Indonesia bertindak sebagai pemrakarsa sekaligus penyelenggara. Selain itu, beberapa jabatan vital dalam KAA dipegang oleh putraputra bangsa. Misalnya, Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo dipilih sebagai ketua sidang dan Roeslan Abdoelgani sebagai sekjen KAA.

    - peran GNB
    Sebagai salah satu negara pemrakarsa.
    Sebagai salah satu negara Konferensi Tingkat Tinggi GNB yang pertama.
    Pernah menjadi ketua GNB pada tahun 1992–1995. Pada saat itu Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta. Peserta yang menghadiri KTT X berjumlah 106 negara.
    Indonesia juga tumasalah dunia berdasarkan perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan. Indonesia memandang GNB sebagai wadah yang tepat bagi negara-negara berkembang untuk memperjuangkan cita-citanya. Sikap ini secara konsekuen diaktualisasikan Indonesia dalam kiprahnya di GNB.

    -peran Asean
    Sebagai negara pemrakarsa berdirinya ASEAN.
    Sebagai penyelenggara KTT I dan IX yaitu di Bali.
    Sebagai tempat kedudukan sekretariat tetap, y di Jakarta.
    Turut menyelesaikan pertikaian antarban negara.
    Mendukung kesepakatan kawasan yang bebas, damai, netral, atau Zone of Peace, Freedom and Neutrality (ZOPFAN).
    Menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting (JI untuk meredakan konflik di wilayah Kamboja.

    -peran Apec
    ikut mewujudkan ketertiban dunia mel konsultasi APEC yang jujur, adil, dan bebas; serta
    saling membantu tanp kemajuan bangsa.

    -peran pbb
    Indonesia memiliki peran besar dalam PBB. Indonesia terdaftar dalam beberapa lembaga di bawah naungan PBB. Misalnya, ECOSOC (Dewan Ekonomi dan Sosial), ILO (Organisasi Buruh Internasional), maupun FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian). Indonesia juga terlibat langsung dalam pasukan perdamaian PBB. Dalam hal ini Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda untuk mengemban misi perdamaian PBB di berbagai negara yang mengalami konflik. Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk masa bakti 2007–2009. Proses pemilihan dilakukan Majelis Umum PBB melalui pemungutan suara. Pada proses pemungutan suara, Indonesia memperoleh 158 suara dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang memiliki hak pilih. Pemilihan ini merupakan kali ketiga Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB setelah periode 1974–1975 dan 1995–1996.


    Kurang lebihnya bisa di tambahkan sendiri.. klau kebanyakan bisa di rangkum lagi...
    Sekian terima kasih

Pertanyaan Lainnya