Jelaskan bukti bahwa sumpah pemuda telah menyatukan bangsa indonesia

- kemerdekaan Indonesia

89 tahun lalu, 71 orang pemuda dari penjuru tanah air berkumpul, mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.

71 orang pemuda yang tentunya tidak berasal dari satu suku, agama, hingga memiliki bahasa daerah yang berbeda menambah api semangat persatuan mereka.

Dalam dokumen sejarah Kongres Pemuda ke-2, terdapat daftar panitia dan peserta kongres yang berasal dari pulau-pulau terjauh Indonesia.

Ada berbagai perwakilan organisasi pemuda yang menjadi peserta seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dan lainnya.

Ada Mohammad Yamin, pemuda kelahiran Sawah Lunto Sumatera Barat yang mewakili organisasi pemuda Sumatera. Ada juga Johannes Leimena, kelahiran Kota Ambon Maluku, mewakili organisasi pemuda Ambon.

Dengan teknologi yang belum berkembang pesat seperti saat ini,pernahkah kita membayangkan bagaimana seorang Mohammad Yamin dari Sawah Lunto dapat bertemu dengan Johannes Leimena dari Ambon?

Tentu sulit rasanya membayangkan mereka dapat bertemu dengan mudah, bukan?

Bahkan tidak hanya bertemu, juga berdiskusi, bertukar pikiran, mematangkan gagasan hingga akhirnya bersepakat mengikatkan diri dalam komitmen keindonesiaan.

Dalam sejarah itu, ada semangat persatuan dimana perbedaan jarak, suku, agama, dan bahasa tidak malah membuat perpecahan namun menjadi penguat persatuan.

Sebagai generasi muda, banyak hal yang bisa kita ambil dari peristiwa sumpah pemuda 89 tahun silam itu. Dengan kemudahan teknologi mulai dari informasi sampai transportasi, sudah selayaknya kita menyatukan kekuatan.

Perpecahan hanya akan membuat kita lemah. Bukankah negara ini merdeka karena rakyatnya bersatu melawan penjajahan?

Bersatulah dalam keberagaman


Copyright © SARANTAK Duta Damai
Team Bersama Bergerak Menjalin Tali Kedamaian
Artikel Ayo Lapor Saran-Talk-ers Kegiatan Sarantak Media Gallery SarantakD