Ceritakan sejarah King Arthur Pendragon beserta Knight Of Thr Round Table secara singkat

Raja Arthur adalah raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Ia tinggal di Camelot dan memiliki pedang Excalibur. Beberapa orang berpendapat Raja Arthur hidup pada akhir abad ke-5 sampai awal abad ke-6. Ia mungkin seorang raja maupun pemimpin bangsa Keltik di pulau Britania.



Banyak buku yang telah ditulis tentangnya. Salah satu yang terkenal ditulis oleh Sir Thomas Malory. King Arthur dianggap sebagai pahlawan karena berhasil mencabut pedang excalibur dari sebuah batu dan ajaibnya hanya dia yang bisa mencabutnya. Kisah King Arthur berakhir pada pertempuran Camlann sekitar tahun 537, beliau berjuang bersama ksatrianya yang tersisa yaitu Sir Bedivere serta Sir Lucan dan berhasil membunuh sang pengkhianat Sir Mordred.


Diceritakan King Arthur mengambil tombaknya dan mengejar Sir Mordred lalu menyerangnya dari bawah perisai dan tombaknya itu menembus badannya hingga tewas. Setelah itu Sir Lucan dan Sir Bedivere membawa King Arthur ke gereja kecil dekat danau. Sir Lucan tidak dapat bertahan dan akhirnya tewas akibat banyak luka terbuka di tubuhnya. King Arthur lalu memerintahkan Sir Bedivere untuk membawa dia ke danau dan memintanya juga untuk melempar pedang Excalibur ke dalam danau tersebut. Di danau tersebut Sir Arthur dibaringkan oleh Sir Bedivere di sebuah perahu yang didalamnya ada 3 ratu berkerudung hitam yang telah menunggunya. Perahu kecil tersebut membawa King Arthur menuju ke sebuah lembah atau pulau bernama Avalon di mana sang raja di sembuhkan dari luka-lukanya.