B. Daerah

Pertanyaan

denotatif dan konotatif dalam bahasa madura

1 Jawaban

  • Makna Konotasi
    makna konotasi adalah makna konotasi merupakan makna yang tidak sebenarnya dari suatu kata atau tidak didasarkan atas kondisi kebenaran (non truth conditional) dan merupakan makna tambahan terhadap makna dasarnya yang berupa nilai rasa dan bersifat subjektif sesuai penggunanya.

    Contoh:
    Kata Tenggelam pada kalimat "Dia sedang tenggelam dalam lamunannya" kalimat ini mengandung makna konotasi

    Konotasi terbagi menjadi dua: [1] konotasi positif, [2] kononati negatif.

    Konotasi positif merupakan kiasan yang mengandung makna baik (positif). Sedangkan konotasi negatif merupakan kiasan yang mengandung makna buruk atau negatif. Contoh masing-masing konotasi ini sudah ada pada 37 contoh kalimat konotasi.

    Idiom (Ungkapan)

    Idiom atau ungkapan sering juga kita sebut dengan istilah pribahasa, idiom tanpa kita sadari sangat sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, jadi tidak hanya melulu di dalam karya sastra.

    "Ayahmu sudah banting tulang cari uang setiap hari, tapi kau sekolah saja sangat malas"

    adalah sebuah kalimat yang sudah tidak asing kita dengar dalam percakapan sehari-hari. Dan ternyata frase Banting tulang ternyata merupakan sebuah Idiom (ungkapan) yang bermakna kerja keras. secara definisi Idiom diartikan sebagai satuan ujuran yang maknanya tidak dapat diramalkan dari makna unsur-unsurnya, baik secara leksikal maupun gramatikal.


    Metafora
    Metafora merupakan sejenis analogi yang membandingkan dua hal secara langsung tetapi dalam bentuk yang singkat. Metafora adalah majas perbandingan yang tidak menggunakan kata-kata pembanding. Menurut Altenbernd, metafora menyatakan sesuatu sebagai hal yang sama dengan hal lain, yang sesungguhnya tidak sama.

    Contohnya: tangan kanan (orang kepercayaan), raja siang (matahari), putri malam (bulan), bunga bangsa (pahlawan), dan lain sebagainya


    37 Contoh Kalimat Konotasi

    Suhu politik di Indonesia semakin memanas (memanas: suasana tegang atau penuh ketegangan)Hati Zahra hancur ketika adiknya  sakit parah (hancur: sangat sedih)Aku bisa menangkap perkataanmu sayang (menangkap: mengerti)Emosi Anggi meluap ketika adiknya dipukuli (meluap: menjadi-jadi)Sebaiknya jangan telalu dini menghakimi orang lain (dini: cepat)Fendy masih hijau dalam pekerjaan ini (hijau: belum berpengalaman)Pengalaman pahit yang aku rasakan, menjadi penyemangat kesuksesanku. (pahit: tidak menyenangkan hati)Pemilihan kepala desa tadi pagi berjalan panas (panas: suasana tegang)Jangan pernah lari dari masalah (lari: menghindar atau tidak mau menghadapi )Zahra semakin gerah dengan sikap Robert (gerah: terusik/tidak nyaman)Karena besar kepala, Robert dijauhi teman-temannya (besar kepala:sombong)Meskipun Johan belum berhasil, johan tidak gigit jari (gigit jari: kecewa)Kamu itu jangan seperti air di atas daun talas (tidak tepat pendirian)Aku tenggelam di dalam lamunan (tenggelam: asyik) Zakia merupakan anak emas dalam keluarganya (emas: yang paling disayang)Setiap permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan hati dingin (hati dingin: sabar)

Pertanyaan Lainnya