Biologi

Pertanyaan

Sebutkan faktor apa saja yang mempengaruhi fital kapasitas paru paru pada manusia

1 Jawaban

  • Kapasitas vital paru paru merupakan volume udara yang bisa dikeluarkan oleh paru paru, setelah melakukan ekspirasi maksimal. Hal ini bisa di lakukan yang sebelumnya sudah melakukan inspirasi maksimal dahulu. Penilaian kemampuan sistem respirasi (mekanisme ventilasi), salah satunya adalah dengan cara melakukan pengukuran kapasitas vital. Terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi kapasitas vital paru.

    Pembahasan

    Kapasitas vital paru m erupakan total volume cadangan inspirasi atau udara komplementer dijumlah dengan volume tidal serta volume cadangan ekspirasi atau udara suplementer. Biasanya juga di sebut dengan jumlah udara maksimum. Sebanyak inilah udara yang mampu dikeluarkan manusia dari paru parunya. Namun sebelumnya, ia sudah mengisi paru paru secara maksimum, ;alu melepaskan sebanyak banyaknya. Jika di ukur, ukuran rata-ratanya adalah 4600 mili liter. Laki laki mampu memiliki kapasitas vital sebanyak 4800 mililiter, sedangkan wanita hanya mampu melakukan kapasitas vital sebanyak 3100 mililiter.

    Berikut adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai kapasitas vital paru:

    1. Jenis Kelamin

    Jenis kelamin mempengaruhi  kapasitas vital paru. Volume  dan kapasitas paru pada wanita kira-kira 20-25% lebih kecil daripada pria.  Kapasitas vital paru rata-rata pada pria   dewasa kira-kira 4,8 liter dan wanita dewasa 3,1 liter. Perbedaan kapasitas vital paru ini bisa disebabkan karena perbedaan kekuatan otot pria dan wanita, jumlah  hemoglobin, dan luas permukaan tubuh.

    2. Usia

    Daya tahan kardiorespirasi meningkat dari masa anak-anak dan mencapai puncaknya pada usia 19 – 21 tahun. Setelah itu, fungsinya akan menurun. Secara fisiologis dengan  bertambahnya umur maka kemampuan   organ-organ tubuh akan mengalami  penurunan secara alamiah tidak  terkecuali gangguan fungsi paru dalam  hal ini kapasitas vital paru. Selain itu, kondisi seperti lingkungan yang berdebu dan faktor- faktor lain seperti kebiasaan merokok,  tidak tersedianya masker juga  penggunaan yang tidak disiplin, lama  paparan serta riwayat penyakit yang berkaitan dengan saluran pernapasan juga akan bertambah seiring peningkatan usia.  Rata – rata pada umur 30 – 40  tahun seseorang akan mengalami  penurunan fungsi paru  

    3. Posisi tubuh

    Kapasitas vital paru pada posisi duduk akan lebih kecil darpada posisi berdiri . Hal ini disebabkan oleh abdomen yang menekan ke atas melawan diafragma pada posisi duduk berbaring dan peningkatan volume darah pada pada  posisi duduk dan berbaring, yang berhubungan dengan pengecilan ruang yang tersedia  untuk udara dalam paru-paru. Nilai ERV (kapasital ekspirasi maksimum) lebih kecil pada posisi  terlentang dibandingkan posisi lain, sehingga kapasitas vital dalam posisi berdiri dan duduk  lebih besar dari pada posisi terlentang. IRV (kapasitas inspirasi maksimum) pada posisi duduk dan  berdiri lebih besar dari pada posisi berbaring.  

    4. Kebiasaan merokok

    Pada pecandu rokok, kapasitas paru-paru akan menurun. Paru-paru perokok akan menghasilkan lendir dalam jumlah yang banyak  sehingga menghambat proses respirasi, terutama saat tidur. Partikel rokok yang terhirup semakin lama semakin  banyak sehingga menyebabkan  terjadinya obstruksi paru walaupun  masih bersifat ringan. Gangguan fungsi  paru yang bersifat obstruktif terjadi  karena penyempitan pada trakhea atau  pada bronkhus sentral maupun perifer.  Penyempitan saluran pernapasan pada perokok dapat bersifat terlokalisasi  maupun pada bagian paru yang meluas melibatkan saluran napas yang  berdiameter besar sampai yang  berdiameter kecil.  

    5. Aktivitas Fisik

    Pada orang yang memiliki aktivitas lebih banyak seperti atlit, maka  kapasitas paru-parunya akan lebih besar dari pada yang memiliki  aktivitas sedikit. Faal paru dan olahraga mempunyai  hubungan yang timbal balik, gangguan  faal paru dapat mempengaruhi  kemampuan olahraga. Sebaliknya,  latihan fisik yang teratur atau olahraga  dapat meningkatkan faal paru.  Seseorang yang aktif dalam latihan  akan mempunyai kapasitas aerobik  yang lebih besar dan kebugaran yang  lebih tinggi serta kapasitas paru yang meningkat.

    6. Tinggi dan berat badan

    Semakin tinggi seseorang maka kapasitas paru-parunya akan semakin besar dan semakin berat badan seseorang, maka kapasitas paru-parunya semakin besar juga.

    7. Riwayat Penyakit Paru

    Riwayat penyakit paru memberikan r esiko hampir 4 kali lebih besar untuk terjadinya gangguan fungsi paru. Hal ini disebabkan karena pembentukan jaringan fibrosis yang tidak elastis akibat penyakit paru sehingga paru tidak bisa mengembang secara sempurna.

    Pelajari Lebih Lanjut:

    Kapasitas Vital Paru (https://brainly.co.id/tugas/2209140)

    Terminologi pengukuran volume pada paru (https://brainly.co.id/tugas/4667897)

    Kapasitas Total dan Vital Paru (https://brainly.co.id/tugas/5034834)

    Detail Jawaban

    Kelas: XI

    Mapel: Biologi

    Bab: Sistem Pernafasan

    Kode: 11.4.7

    Gambar lampiran jawaban ristaniaej

Pertanyaan Lainnya